Selasa, 07 Januari 2014

Desain Interior Buat Kamar Anak



Anak sering main diluar dengan pergaulan yang tidak selalu bisa kita awasi kita sebagai orang tua terkadang sering khawatir terjadi apa-apa dengan anak kita, supaya tidak main diluar tanpa kita control lebih baik kita memvasilitasi anak kita untuk main di dalam rumah tapi tetap anak juga perlu tau dunia luar oleh karena itu sesekali berikan anak kesempatan untuk main diluar, berikut ada tips mendesain interior kamar anak agar betah dirumah:

Tema Kamar Anak,  Menentukan tema desain interior kamar sangatlah penting dan komponen yang bermain didalamnya harus bersinergi salah satu komponennya dengan wallpaper dinding. Hal ini bisa anda jadikan sebagai patokan penentuan langkah-langkah desain selanjutnya seperti warna kamar, warna alas, model furnitur, dll. Ada berbagai pilihan tema seperti kartun, feminim, maskulin, sport, sains, rumah boneka, dll.

Warna Cat Dinding, Jika anak-anak anda memiliki keinginan pribadi mengenai warna yang mereka sukai, tentu menuruti mereka adalah pilihan yang tepat. Namun, jika mereka tidak yakin dengan warna kesukaannya, anda bisa menyesuaikan dengan sifat umum anak, yakni berwarna. Berwarna bukan berarti memilih warna-warna yang mencolok, namun maknanya lebih cenderung kepada sesuatu yang berwarna-warni. Anda juga bisa memilih warna yang fenimin untuk anak perempuan dan warna maskulin untuk laki-laki.

Alas Lantai, Anda harus mencocokkan penggunaan alas lantai ini dengan kondisi lingkungan anda. Jika lingkungan anda adalah lingkungan berhawa panas, memilih alas bebahan kramik, porselen, atau marmer akan sangat bagus, karena bahan itu bersifat dingin. Namun jika lingkungan anda berhawa dingin, sebaiknya anda memilih alas kayu atau melipisi semua ruangan dengan karpet agar hangat.

Furnitur, Sesuaikan furnitur dengan kebutuhan anak-anak anda agar nantinya tidak terbuang sia-sia. Memilih model furnitur yang lucu seperti ranjang berbentuk karakter anime, jendela berbentuk buah-buahan, almari berbentuk robot, dll bisa juga dilakukan. Selain bisa berfungsi sebagai fungsi aslinya, barang-barang itu bisa juga menjadi hiasan kamar.

Tata letak, Jika kamar anak anda berukuran kecil, memilih desain interior kamar minimalis dengan meletakkan kasur tanpa ranjang adalah pilihan yang tepat. Dengan memposisikan kasur di bagian pojok kamar, hal ini akan menciptakan kesan kamar yang luas. Almari bisa anda letakkan di bagian pojok yang lain sejajar dengan ujung atas kasur. Jika almarinya kecil, anda bisa meletakkannya secara horizontal. Selain akan memberi kesan luas, almari yang horizontal bisa anda fungsikan sebagai meja belajar. Lampu kamar sebaiknya ada dua. Lampu utama dipasang tepat di tengah langit-langit dengan cahaya yang terang, kemudian lampu kedua diletakkan di samping kasur di atas almari yang menjadi meja belajar. Cahayanya yang remang, bisa difungsikan sebagai lampu belajar atau lampu tidur.

Demikian pembahasannya dalam mendesain interior kamar anak semoga menambah pengetahuan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar